Rekomendasi Video Kajian Tafsir Untuk Awam - Santrijagad

Rekomendasi Video Kajian Tafsir Untuk Awam

Bagikan Artikel Ini
Oleh: Zia Ul Haq

Kemarin kita agak diramaikan sebab ada penceramah yang semaunya dalam memaknai ayat-ayat Quran tanpa kapasitas keilmuan yang mumpuni. Lalu di zaman digital ini, bagaimana kita bisa mendapat asupan keterangan tafsir Quran yang terpercaya, mengena, dan mudah dikunyah awam?

Berikut ini saya rekomendasikan beberapa tokoh penceramah yang fokus dalam tafsir Quran dengan penyampaian yang mendalam dan mudah dipahami. Serta tentunya bisa Anda akses di Youtube;

1. Syaikh Mutawalli as-Sya'rawi (1911-1998), ulama besar ahli tafsir asal Mesir. Salah satu kitab tafsir 'karya' beliau berjudul Khawathir as-Sya'rawi Hawla al-Quran al-Karim yang berjumlah 29 jilid. Saya pribadi hanya punya bagian juz amma thok.

Kitab tersebut bukan tulisan beliau, melainkan hasil transkrip dari penyampaian-penyampaian lisan beliau berkaitan dengan makna Quran. Uniknya, beliau menyebut kitabnya ini bukan sebagai kitab tafsir, melainkan 'hanya' sebagai kumpulan 'khawathir' (lintasan-lintasan kesan) atas isi Quran.

Saluran yang menyajikan tafsir Syaikh Sya'rawi di Youtube bisa diakses di tautan ini https://www.youtube.com/user/basem786 tentu saja berbahasa Arab. Meski demikian banyak juga video-video pendek beliau yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dalam tema-tema tertentu. Ketik saja di fitur pencarian; Syaikh Sya'rawi.

2. Ustadz Nouman Ali Khan (lahir 1978), beliau dai muda moderat berkebangsaan Amerika yang secara jujur mengakui bahwa spesialisasinya adalah tafsir. Ia tidak akan mau menjawab pertanyaan di luar bidang tersebut, apalagi perdebatan khilafiyah. Ia juga sudah memvideokan pelajaran tafsir lengkap 30 juz, berbahasa Inggris, agar bisa diakses masyarakat. Tentu ini bukan upaya gampang.

Ia juga mendirikan Bayyinah Institute, lembaga yang bergerak di bidang pembelajaran Bahasa Arab dan tafsir Quran untuk awam. Penyampaian tafsirnya unik sebab banyak menggunakan sudut pandang kebahasaan yang menarik. Anda bisa mulai dengan menyimak paparannya tentang surat Fatihah ini https://youtu.be/gyMgBP69fI4

Kumpulan ceramah tafsirnya atas seluruh surat di Quran dalam bentuk audio bisa Anda unduh di tautan ini: https://archive.org/details/TafseerOfQuranByNoumanAliKhan juga bisa Anda simak ceramah-ceramah pendeknya berbahasa Indonesia di Youtube saluran Nouman Ali Khan Indonesia https://www.youtube.com/channel/UCyXQH8dWDoRqR_hniFFIFgw

3. Kiai Bahauddin Nursalim atau yang lebih familiar disapa dengan nama Gus Baha. Beliau adalah santri Mbah Kiai Maimun Zubair Sarang yang memecahkan rekor hapalan terbanyak di masanya. Sebab selain hapal Alfiyah dan Fathul Muin, ia juga hapal Shahih Muslim lengkap dengan sanad dan matannya.

Gus Baha merupakan satu-satunya anggota Dewan Tafsir Nasional yang tidak memiliki latar belakang pendidikan formal.  Tiap kali ada 'garapan' tafsir Quran, Gus Baha diposisikan dalam dua keahlian, yaitu sebagai mufassir sebagaimana anggota dewan lainnya, juga sebagai Faqihul Quran yang bertugas khusus mengurai kandungan fiqh ayat-ayat ahkam dalam Qur'an.

Salah satu pengajian tafsir legendaris Gus Baha digelar di Pleret, Bantul, Yogyakarta, sebulan sekali. Di Youtube, Anda bisa menyimak banyak rekaman audio pengajian tafsir Gus Baha dalam bahasa campuran Jawa-Indonesia. Salah satunya di saluran ini; https://www.youtube.com/channel/UCWbWPiFfvO1C6zplklJZfsA

Tiga nama di atas tentu rekomendasi subyektif dari saya yang juga awam. Anda bisa menambahkan nama-nama lain yang mungkin menurut Anda representatif dalam hal tafsir. Misalnya nama KH. Sya'roni Ahmadi (pengajar tafsir di Masjid Menara Kudus) Prof. Quraisy Syihab (penulis Tafsir al-Misbah), Syaikh Awad al-Maghamisi (imam Masjid Quba dengan program Ma'al Quran), atau mungkin Ustadz Adi Hidayat (pengisi kajian Akhyar TV yang kerap mengupas makna ayat Quran dan relasinya dengan kehidupan).

Tentu saja rekomendasi ini sekedar menjadi pembuka pintu bagi kita untuk mengaji kandungan Quran dengan pemanfaatan media kekinian. Adapun kelanjutannya kita musti mengaji secara langsung kepada para ulama di majlis-majlis mereka, alias kopdar.

Demikian semoga bermanfaat.

___
Kalibening Salatiga 12 Agustus 2018.

No comments:

Post a Comment