Kisah Ingkar Janji - Santrijagad

Kisah Ingkar Janji

Bagikan Artikel Ini
Oleh: Kanthongumur

Suatu hari seorang raja kembali ke istana setelah bepergian. Beliau sampai di istana pada waktu malam yang saat itu sangat dingin. Di pintu gerbang istana, raja melihat seorang penjaga yang dalam keadaan lemah dan hanya berpakaian pakaian yang tipis. Raja mendekat kepadanya dan berkata: "apa engkau tidak merasa dingin?".

Penjaga itu menjawab: "Ya, saya merasakan dingin yang sangat, akan tetapi aku tidak memiliki baju tebal, karena itu saya tahan-tahan dingin yang menusuk tulang ini". Raja kemudian berkata: "baiklah, saya akan masuk ke dalam istana, dan menyuruh salah satu pegawai untuk mengantarkan baju tebal untuk melindungimu dari dinginnya malam ini".

Mendengar janji itu, penjaga merasa sangat gembira, akan tetapi setelah masuk ke istana, raja lupa dengan janjinya tersebut. Setelah waktu fajar tiba, penjaga itu didapati mati kedinginan. Dan disamping penjaga, terdapat sebuah kertas yang ditujukan untuk raja:

"Wahai raja, setiap malam yang sangat dingin seperti ini, aku tahan-tahan sehingga aku kuat, akan tetapi janji anda untuk memberikan pakaian tebal menyebabkan rontoknya kekuatan dariku sehingga membunuhku."



Janji terhadap seseorang sering kali memberikan harapan yang tinggi kepadanya, lebih besar dari yang dibayangkan oleh pemberi janji. Kita tidak tahu harapan besar yang roboh dari orang yang diberi janji karena adanya ingkar janji.[BM]
*Diterjemahkan dari kitab berbahasa arab "Nashoih ‘Ammah"

No comments:

Post a Comment