Shalawat ke-6 (Arwah)

Shalawat ke-6 (Arwah)

الصلاة السادسة

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى رُوحِ مُحَمَّدٍ فِي الأَرْوَاحِ وَعَلَى جَسَدِهِ فِي الأَجْسَادِ وَعَلى قَبْرِهِ فِي القبورِ.

“Duhai Allah, limpahkan rahmat atas ruh Nabi Muhammad dalam segala ruh, dan atas jasad Nabi Muhammad dalam segala jasad, dan atas kuburnya dalam segala kubur.”

Imam Sya’rani menyebutkan suatu riwayat hadits bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Orang yang membaca kaifiyah ini (lafadz shalawat di atas) akan melihatku di dalam mimpinya. Orang yang melihatku dalam mimpinya, maka akan melihatku di hari kiamat. Orang yang melihatku di hari kiamat, kuberi ia syafaat. Orang yang kuberi syafaat maka ia akan minum dari telagaku. Orang yang minum dari telagaku, maka Allah haramkan dirinya dari api neraka.” Ada keterangan lain dari Al-Fakihani yang menyebutkan bahwa pembacaan shalawat ini ialah sebanyak 70 kali. Syaikh Yusuf an-Nabhani berkata, “Telah kubuktikan fadhilah shalawat ini, kubaca sesaat sebelum tidur hingga tertidur, kemudian aku melihat wajah beliau yang mulia, shallallahu alaihi wasallam, di dalam rembulan. Lalu aku berbicara dengan beliau, kemudian beliau menghilang di dalam rembulan itu.”

(Diringkas oleh Santrijagad dari kitab Afdholus Sholawat ‘ala Sayyidis Sadat, susunan Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhani)