Renungan Bekal Hidup - Santrijagad

Renungan Bekal Hidup

Bagikan Artikel Ini
Al-kisah pada suatu hari ada raja memanggil tiga prajuritnya untuk menghadap. Maka dengan segera para prajurit itu pun menghadap kepada sang raja. Sang raja memerintahkan kepada masing-masing dari ketiga prajurit itu agar mengambil satu kantong besar serta memetik dan memenuhi kantong itu dengan beraneka ragam buah-buahan dan hasil kebun di perkebunan milik kerajaan. Sang raja memberikan syarat agar mereka tidak saling membantu antar satu dan lainnya dan tidak menggantungkan pada yang lainnya.

Mereka pun segera pergi ke perkebunan kerajaan. Akan tetapi para prajurit itu merasa aneh dengan perintah dan syarat sang raja. Prajurit pertama berusaha semaksimal mungkin untuk menyenangkan sang raja sehingga ia hanya memetik dan memenuhi kantongnya dengan sebaik-baik buah-buahan dan hasil kebun. Prajurit kedua berkeyakinan bahwa sang raja tidak mengharapkan dan tidak pula membutuhkan buah-buahan dan hasil perkebunan, serta berkeyakinan bahwa sang raja tidak memperdulikan isi kantong sehingga ia pun memetik dan memenuhi kantongnya dengan buah-buahan dan hasil kebun seadanya yang ia peroleh, baik maupun jelek.



Prajurit ketiga berkeyakinan bahwa raja tidak akan memeriksa isi kantong, sehingga ia pun memenuhi kantongnya dengan rumput dan beraneka daun-daunan. Setelah memenuhi kantongnya, mereka segera menghadap kepada sang raja. Sang raja memerintahkan agar ketiganya ditempatkan di dalam suatu tempat terpencil dan terkunci beserta dengan apa yang telah mereka kumpulkan masing-masing. Mereka ditempatkan di tempat terpisah sehingga tidak bisa saling menolong selama tiga bulan. Prajurit pertama memakan buah-buahan yang enak dan lezat sampai berakhir masa tiga bulan. Prajurit kedua hidup dengan payah dan hanya bisa memakan yang baik saja selama tiga bulan. Sedang prajurit ketiga mati kelaparan ketika melewati satu bulan.

Begitulah gambaran hidup di dunia, bisa mengumpulkan amal baik maupun sebaliknya. Akan tetapi ketika Sang Maha Raja telah memerintahkan untuk menahan di tempat terpencil di alam barzah, maka tidak akan bermanfaat kecuali amal yang baik. (Kanthongumur)

جعلنا الله ممن يعملون الصالحات ويوفقون لما هو رضاه آمين

No comments:

Post a Comment