Oleh: Dr. Mar'i Hasan Rasyid as-Syami
Bulan Rajab adalah bulan untuk “Takholli” (membersihkan hati), bulan untuk memperbanyak istighfar. Kita bersihkan hati dari dosa-dosa yang masih melekat, kita jauhkan diri dari akhlak-akhlak tercela dan maksiat. Kita memohon maaf kepada sesama dan kita berjanji untuk memaafkan sesama.
Bulan Sya’ban adalah bulan untuk “Tahalli” (menghias hati). Kita perbanyak amal-amal saleh, kita perbanyak sholawat dan tilawah Al Qur’an. Sedangkan ramadan adalah bulan “Tajalli”, bulan dimana kita menerima limpahan rahmat dan maghfirah Allah, bulan dimana kita bisa benar-benar menikmati rasa manis dalam beribadah.
Barang siapa belum melampaui dua tahapan Takholli dan Tahalli, jangan pernah berharap bisa mencicipi Tajalli di bulan suci.
Sebuah wadah air atau kolam, tidak akan bisa kita gunakan sebelum benar-benar kita bersihkan dari kotoran yang ada di dalamnya. Setelah kita bersihkan, barulah kita bisa mengisi wadah dengan air yang suci sebelum akhirnya kita bisa menikmati kesegaran air yang ada di dalamnya.
Begitu juga dengan hati kita, ibarat sebuah wadah, maka kita tidak akan bisa menikmati rasa manis dalam ibadah sebelum kita sucikan hati kita di bulan Rajab, kemudian kita hiasi dan kita isi hati kita dengan amal-amal salih di bulan Sya’ban.
Jangan sampai kita baru memulai membersihkan hati dan melakukan amal salih di bulan Ramadhan. Karena Ramadhan adalah bulan Tajalli, bulan untuk memanen dan menikmati rasa manis dalam ibadah. Inilah yang sering kita kita lakukan, kita bersantai sepanjang bulan Rajab dan Sya’ban, kemudian kita tergopoh-gopoh berbenah diri di bulan suci, dan ketika bulan suci sudah mau usai, kita masih jalan di tempat, hati kita masih kotor dan kosong.
Ini adalah sebab utama kenapa kita keluar dari bulan Ramadhan masih dalam keadaan yang sama, masih dengan hati yang keras dan jiwa yang tidak lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kita sendirilah penyebabnya.
*Ditulis oleh Ustadz Hammad, santri Syaikh Mar'i Hasan Rasyid, mahasiswa STAI Imam Syafi'i Cianjur, dengan judul "Takholli Rajab, Tahalli Sya'ban, Tajalli Ramadan" di akun facebooknya.
No comments:
Post a Comment