Alasannya, sebab lelaki ini adalah seseorang yang memimpin sebuah pasukan ketika memasuki jerusalem setelah dekade penganiayaan dan penindasan di tangan Umat kristiani Eropa. Yang mana dalam rekaman pengakuan mereka, darah tertumpah di jalan-jalan jerusalem setinggi lutut kuda-kuda mereka. Dalam satu hari saja 70.000 laki-laki, wanita dan anak-anak terbunuh. Dan pria ini ketika memasuki kota tersebut tidak hanya memberikan pengampunan menyeluruh kepada mereka semua tetapi juga memberikan kebebasan menyeluruh kepada mereka untuk kembali ke negaranya masing-masing di eropa dengan menggunakan fasilitas yang dimilikinya. Dan meminta Sunday Church diadakan pada hari esoknya di gereja mereka.
Tidak hanya itu, tetapi Beliau juga mengembalikan The Divine Right kepada setiap Umat Yahudi di planet ini untuk pergi ke jerusalem dan tempat-tempat yang mereka anggap suci. The divine Right merupakan sebuah hak yang diberikan Tuhan.
Pokok persoalan yang sebenarnya di Palestina itu bukan persoalan tentang agama. Ini adalah sebuah persoalan tentang kedaulatan. Kita semua bukan masyarakat yang penuh kebencian terhadap Umat Yahudi dan apabila kamu kemudian salah memahami agamamu, kami punya waktu untuk menjelaskan.
Penghormatan yang dilakukan umat islam terbukti dari pengiriman surat yang dilakukan Kerajaan Ottoman kepada kedutaan besarnya di Eropa menjelaskan kepada mereka tentang dukungan kepada Umat Yahudi yang mana mereka mengalami penindasan di tanah kristiani agar migrasi ke tanah Kerajaan Ottoman. Kami punya catatan dari seorang pemuka agama Umat Yahudi (Rabbi) Benard lewis di dalam buku "Jews in Islam" dimana dengan jelas dia mengatakan bahwa pemuka agama Yahudi di Kerajaan Ottoman mengirim sebuah surat kepada perwakilan agama mereka agar meninggalkan penindasan yang dilakukan oleh Umat kristiani dan mendatangi tanah umat islam dimana di sana mereka bisa berkembang dengan baik.
Inilah alasan kenapa saya sangat bangga menjadi bagian dari agama ini (islam) yang dari ribuan tahun lalu telah mengajarkan kemajemukan, mengajarkan toleransi dan menolak pedebatan tentang rasisme.
Saya bangga sebab fakta mengatakan bahwa Nabi saya, Muhammad SAW pernah bersabda dan saya tahu tidak ada dalam sejarah kenabian yang lain yang dengan sungguh-sungguh mengutuk rasisme di dalam terminologi mereka sejak Beliau bersabda,"Tidak ada yang lebih mulia antara orang kulit hitam diatas orang kulit putih dan orang kulit putih diatas orang kulit hitam melainkan ketaqwaan kepada Tuhannya dan sesungguhnya hanya Tuhan yang tahu."
*Ditranskrip dan diterjemahkan oleh Santrijagad dari video pemaparan Syaikh Hamza Yusuf
*Ditranskrip dan diterjemahkan oleh Santrijagad dari video pemaparan Syaikh Hamza Yusuf
No comments:
Post a Comment