Hal seperti ini
semua ada di rumah kita semua, adakah kalian disini mau membohongi diri kalian
sendiri ? kita banyak terpengaruh dengan berita-berita dan melupakan agama islam,
agama kita sendiri. Hingga islam dan para pemeluknya dianggap sebagai orang-orang
yang memberatkan manusia. Dianggap membuat sempit orang-orang melalui kalimat-kalimat
orang alim, yang padahal kalimat-kalimat tersebut adalah kalimat yang baik yang bertujuan untuk meluruskan, yang
bertujuan untuk melindungi orang-orang dari api neraka, yang bertujuan untuk
melindungi perempuan-perempuan dari api neraka, yang bertujuan untuk melindungi
anak-anak perempuan dari api neraka dan menjaga keluarga-mereka dari api
neraka.
Apa yang diinginkan para ulama, ketika meminta para wanita
menutup auratnya? ketika meminta perempuan-perempuan agar memiliki rasa malu?
ketika meminta perempuan-perempuan agar memiliki sifat iffah ( menjaga diri ),
ketika meminta perempuan-perempuan meneladani Fatimah az-Zahra, ketika meminta
agar perempuan-perempuan meneladani Ummahatil muslimin? Apa yang mereka
inginkan? mereka (Ulama) hanya ingin agar kita semua mengikuti dengan baik apa
yang diajarkan rasulullah, dan apapun yang dikatakan di dalam majelis ilmu
seperti ini.
Adapun petanyaan kedua, apa yang mereka (kamu kafir) inginkan dari kita
yang mana mereka telah menghamburkan uang mereka siang dan malam dalam rangka membuat
para wanita telanjang. Dan di dalam mempertontonkan anak-anak perempuan mereka
dengan kecantikan dan tingkah laku mereka, sedangkan pakaian yang mereka pakai
sangat ketat. Dan ucapan-ucapan mereka pun tidak berdampak sama sekali, tidak
bermanfaat sama sekali dan tidak membuat kita mendapat pahala.
Adakah seseorang yang mengatakan kepadaku di majelis ini,
bahwasanya satu jam ketika menonton film atau menonton sinetron akan
mendapatkan pahala? Kami ingin ada yang menjawab, jika memang benar semua itu.
Maka akan saya katakan, “Silahkan lakukanlah itu semua, tidak akan ada ada orang
yang menentang terhadap kemaksiaatan tersebut atau apapun di dalamnya. Dan
tidaklaah akan digolongkan terhadap orang yang menentang atau semacamnya. Begitupula
sebaliknya dengan kami, kami akan melakukan apa yang kami mau, kami akan
lakukan sebagaimana mereka, meski mereka memusuhi kami. Selama itu bermanfaat buat
kita. Akan tetapi, kami selaku umat Nabi muhammad kami diikat oleh al-Qur’an,
kami diikat untuk mengikuti Sunnah dan kami di ikat dengan ilmu agama dan para
ulamanya. Bahkan, Kalimat-kalimat yang kita keluarkan hendaknya hanya
kalimat-kalimat yang baik, pandangan-pandangan kami harus pandangan yang baik,
dan niat yang baik. Karena, al-Qur’an memperhatikan kita setiap saat.
“Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum
mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka lebih baik dari
mereka.dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain,
karena bisa jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang
mengolok-olokkan). Dan janganlah kamu mencela dririmu sendiri dan janganlah kamu
panggil memanggil dengan panggilan-panggilan yang buruk, seburuk-buruk
panggilan adalah panggilan setelah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat
maka mereka itulah orang-orang yang dzalim."
No comments:
Post a Comment