Habib Luthfi Bin Yahya ~ Kami Semua Bersaudara - Santrijagad

Habib Luthfi Bin Yahya ~ Kami Semua Bersaudara

Bagikan Artikel Ini

SANTRIJAGAD ~ Acara haul Gusdur dihelat di Slawi- Kab. Tegal (19/01) yang bertajuk " Kami Semua Bersaudara." Gusdur sang guru bangsa adalah orang yang sangat berjasa dalam mengupayakan keutuhan dan kesatuan NKRI, Beliau juga sangat memperdulikan kaum minoritas di negara ini hingga saat ini masih dirasakan jasa-jasanya. " Kita ada disini untuk mengenang orang yang tak kenal lelah, meskipun secara fisik ada kendala, tapi kecerdasan dan keintelektuanya luar biasa." Habib luthfi mengawali mauidoh hasanah.


Sejarah merupakan pondasi untuk mengerti betapa pentingya kesatuan dan persatuan, oleh sebab itu beliau ( Habib luthfi ) sering menyampaikan, " Catat sejarah !!! agar anak kita mengetahui betapa hebatnya nenek moyang mereka, dan juga agar tidak 'kepaten obor' atau kehilangan akar sejarah." Karena kalau kita mengerti sejarah bangsa indonesia, kita akan lebih mengenal bangsa Indonesia dan kita akan sangat mencintai indonesia, seperti Gusdur.

Bela negara bukan sekedar mengangkat senjata dan latihan militer atau wajib militer.Tema diatas merupakan tema yang luar biasa yang merupakan bagian dari bela bangsa. Persaudaraan menurut beliau ada dua, yakni : saudara seagama dan saudara setanah air.  " Saudara yang baik adalah saudara yang ikut merasakan sakit apabila  saudaranya sakit." ungkap Habib Luthfi.

Acara yang diselenggarakan oleh forum silaturrohmi nusantara ini mengumpulkan semua elemen keyakinan mulai dari islam, kristen, katolik, hindu, buddha, konghucu dan aliran kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa. Acara ini bertujuan untuk mempererat kesatuan berbangsa dan bernegara. Benteng terakhir untuk memecahbelah bangsa indonesia setelah politik dan ekonomi ialah membenturkan kelompok antar bangsa. Beliau dengan Lantang mengatakan, " Hai oknum-oknum yang ingin memecahbelah bangsa indonesia, jangan coba-coba menbenturkan kami, bangsa Indonesia. Karena kami semua bersaudara." Habib Luthfi mengakhiri ceramahnya dengan do'a "Semoga acara ini bisa menjadi percontohan bagi yang lain".

Inilah draft deklarasi silaturrohmi nusantara yang di ikrarkan pada acara tersebut.

DEKLARASI "SILATURRAHMI NUSANTARA" KABUPATEN TEGAL.

1. Kami umat beragama dan kepercayaan di Kabupaten Tegal sadar bahwa hak beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah hak mendasar pemberian Tuhan Yang Maha Esa, sehingga wajib dihormati oleh semua elemen Bangsa Indonesia dan difasilitasi oleh penyelenggara negara.

2. Kami umat beragama dan kepercayaan di Kabupaten Tegal bersepakat bekerjasama demi kemajuan Bangsa dan Negara Indonesia atas dasar prinsip persatuan, kebersamaan, hormat menghormati, saling mengasihi dan menjaga kerukunan selaras dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

3. Kami umat beragama dan kepercayaan di Kabupaten Tegal bersepakat membantu pemerintah dalam mewujudkan nilai-nilai pancasila, Undang -Undang Dasar 1945 dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Slawi,19 januari 2016.
Yang bertanda tangan, Perwakilan agama dan kepercayaan.

KH.Khambali Usman ( Islam ), Romo Matheus Yatno Yuwono,MSC ( Katolik ), Pdt.Sugeng Pribadi S.Th,M.Min,th ( Kristen ), Khemawati Sunarni S.Ag ( Buddha ), Ida Bagus Nyoman Laksana SH ( Hindu ), Paulus Tanujaya,SE ( Konghucu ) dan KRT.Rosa Mulya Aji ST.( Kepercayaan ). [ Akhmad Syofwandi ]

*Reporter : Ahmad Hasbi Faqih

No comments:

Post a Comment