Ibnu Sina adalah salah seorang ilmuwan muslim terbesar sepanjang sejarah. Ia terkenal dengan berbagai kontribusinya tidak hanya dalam ilmu kedokteran, tetapi juga metafisik, filsafat, astronomi, fisika dan banyak lagi.
Tak sedikit konsep yang dipakai di dunia modern berasal secara langsung ataupun tak langsung dari penemuan Ibnu Sina, seperti hukum gaya, energi, gravitasi, maupun hukum gerak ala Newton.
Suatu hari, ada seorang sufi sepuh bersama muridnya yang kebetulan berpapasan dengan Ibnu Sina dan rekan-rekannya di jalan. Orang tua itu menegur sang ilmuwan,
“Wahai Ibnu Sina. Kudengar kau berpendapat bahwa segala benda akan tertarik ke bawah sebab adanya daya tarik bumi?”
“Ya, memang demikian. Karena bumi memiliki daya tarik,” sahut Ibnu Sina.
“Lalu bagaimana dengan ini?” kata sang sufi sambil mengambil sebongkah batu, mengangkatnya dan melepaskannya di udara.
Ajaib! Batu itu tak terjatuh.
“Segala terjadi bukan karena daya tarik bumi atau apapun. Semata-mata kehendak Allah! Tidak ada yang aneh.” ujar sufi tua itu sambil berpamitan pergi.
Setelah berpisah, murid sufi itu bertanya,
“Guru, bagaimana pendapatmu tentang ilmuwan yang tadi itu?”
“Dia orang yang tahu, namun tak paham.”
Di tempat lain, salah seorang rekan yang masih terkagum-kagum, bertanya kepada Ibnu Sina,
“Bagaimana menurutmu tentang sufi tua itu?”
“Dia orang yang paham. Namun tidak tahu.” []
