Ketika terjadi paceklik dahsyat di
Irlandia 160 tahun lalu, Kesultanan Utsmani menyumbangkan 1,000 sterling lira
atau sekitar $1,052,000 untuk ukuran sekarang.
Saat itu, sekitar tahun 1845 hingga
1849, terjadi kelaparan hebat di tanah kekuasaan Britania Raya itu. Sedikitnya
satu juta orang meninggal dunia, penyakit merebak, satu juta penduduk mengungsi
ke daerah lain.
Sultan Kekhalifahan Utsmani saat
itu, Sultan Khalifah Abdul Majid, mengumumkan bantuan sebanyak 10,000 sterling
lira untuk para petani Irlandia. Namun Ratu Victoria, penguasa Britania,
menolak tawaran itu. Ia menyarankan agar Sultan cukup membantu 1,000 sterling
lira saja, karena ia sendiri hanya mengirimkan 2,000 sterling lira.
Maka Sultan memenuhi permintaan itu,
hanya sebanyak 1,000 sterling lira disumbangkan, tetapi diikuti dengan tiga
unit kapal penuh bahan makanan yang dikirimkan secara sembunyi-sembunyi. Cukai
Britania mencoba mencegah masuknya kapal-kapal itu, namun gagal karena
menyelundup ke dermaga Drogheda.
Tindakan amal ini adalah momen
sejarah yang tidak hanya penting diingat, tetapi juga untuk diaplikasikan dalam
kehidupan modern saat ini. Di kemudian hari, sebagai pengingat bantuan
Kesultanan Utsmani itu, tentara dan klub sepak bola Drogheda menyematkan bulan sabit
bintang ala Turki Utsmani sebagai lambang seragam mereka.
*Sumber: www.archiveislam.com