Pada bulan November tahun 1979, bertepatan dengan Muharram 1400, Ka'bah diserang oleh sekelompok teroris yang mendakwa sebagai Imam Mahdi. Mereka diketuai oleh Juhaiman al-Utaibi. Aksi teror Juhaiman bersama 270 pasukannya berlangsung dengan rapi. Setelah menguasai keadaan di Masjidil Haram, dia membai’at iparnya, Muhammad bin Abdullah al-Qahthani, sebagai Imam Mahdi. Sejak 20 NoVember, hingga slama dua pekan kemudian, suasana Masjidil Haram begitu mencekam, baku tembak terjadi di sana-sini.
Lima hari pertama, Sang Mahdi tewas, banyak anggota teroris yang menyerahkan diri. Aksi ini berhasil dilumpuhkan pada 5 Desember, lalu pada 10 Januari 1980, Juhayman dan 60-an anggotanya dieksekusi, 19 orang dipenjarakan, 23 wanita dan anak-anak direhabilitasi. Perisiwa ini memakan korban 12 orang pegawai dan 115 tentara Arab Saudi meninggal, 402 pegawai dan 49 tentara terluka, 75 anggota teroris tewas, dan 15 lainnya ditemukan tewas di terowongan-terowongan sekitar Masjidil Haram.
Berikut ini suasana Masjidil Haram setelah kudeta yang dilakukan kelompok Juhaiman al-Utaibi.
Artikel selengkapnya tentang peristiwa ini bisa dibaca di sini:
Kisah Kudeta Mekah 1979 - Akar Gerakan Teror Modern 1
Kisah Kudeta Mekah 1979 - Akar Gerakan Teror Modern 2
No comments:
Post a Comment