Kenali Agamamu #3 - Empat Unsur Agama Islam - Santrijagad

Kenali Agamamu #3 - Empat Unsur Agama Islam

Bagikan Artikel Ini

Hadits yang mengisahkan kedatangan malaikat Jibril di majlis Rasulullah masyhur disebut sebagai 'Hadits Jibril'. Hadits ini mengandung berbagai ajaran ilmu dan amal, yang lahir maupun batin. Seluruh ilmu syariat merujuk kepada hadits ini. Berbagai macam ilmu agama dan sunnah Rasulullah bercabang-cabang dari hadits ini.


Maka pantaslah jika hadits ini ibarat induk bagi seluruh keterangan tentang sunnah Rasulullah, sehingga disebut ‘Umm as-Sunnah’. Sebagaimana surat Al-Fatihah disebut sebagai ‘Umm al-Qur’an’ karena menjadi induk bagi seluruh keterangan di dalam Qur’an.


Selain itu, hadits yang disebut sebagai ‘Hadits Jibril’ ini juga mengajarkan kepada kita tentang adab mengaji. Mulai dari mengenakan pakaian yang bersih dan baik, mendekat dan menyambungkan sanad dengan Rasulullah, hingga tak malu bertanya sebagai salah satu metode belajar.


Melalui hadits kita memahami empat unsur yang menjadi sisi-sisi penopang agama kita. Yakni sisi Islam, iman, ihsan, dan ilmu tentang hari kiamat. Sisi pertama, Islam, mencakup hal-hal yang terkait hukum-hukum syariat dan tata peribadatan, baik mahdlah maupun muamalah, yang disebut ilmu fikih. 


Sisi kedua, iman, mencakup perkara keyakinan atau akidah, yang disebut ilmu tauhid. Sisi ketiga, ihsan, mencakup spiritualitas atau akhlak kepada Allah maupun kepada sesama makhluk, disebut imu tasawuf. Sisi keempat, pemahaman tentang tanda-tanda kiamat dan penyikapan terhadap dinamika akhir zaman, disebut ilmu eskatologi atau tahawwulat.


Pemahaman terhadap empat hal ini menjadi keniscayaan bagi keberagamaan kita. Empat hal ini menjadi ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Ibarat rumah, sisi keimanan adalah pondasi pengokohnya, sisi keislaman adalah tiang-tiang penegaknya, sisi ihsan adalah atap penaung dan peneduhnya. Sedangkan sisi keilmuan tentang tanda kiamat adalah pintu dan jendelanya, sehingga si penghuni rumah bisa melihat, mewaspadai, dan menyikapi keadaan di sekitar rumahnya. 


__

Penulis: Kang Zia (ngaji Ma'rifatu Arkaniddin li 'Awwamil Muslimin)

No comments:

Post a Comment